Thursday, November 18, 2010

'The Clinic': A Review



Kemarin gw baru nonton 'The Clinic'di INAFF 2010....

Film sakit jiwa.
Film sakit jiwa.
FILM SAKIT JIWA!!!

sebuah film thriller dari Aussie yang bercerita soal seorang ibu hamil yang tiba2 kebangun dan ngedapetin anak-nya udah gak ada dalam perut.

Dan ternyata -di bangunan tua itu- dia gak sendirian. Ada beberapa wanita muda lain yang anak-nya sama-sama diambil paksa dari perut.

mereka akhirnya bisa ketemu sama bayi mereka. Masalahnya adalah mereka gak tau yang mana bayi mereka sendiri.

And it was 1979. About 6 years before the DNA technology.

Dan satu per satu, ibu-ibu muda ini mulai dibunuh. Demi tag yang ditanam di dalam perut mereka. Tag ini satu-satunya tanda yg bisa nunjukin yang mana bayi mereka sebenarnya...

Gimana cara nya mereka survive? Atau bahkan mati semuanya?

Well... I won't spoil all in here.

Yang jelas, ini film dahsyat horornya.

Dibandingin diganggu sama hantu-hantu gak jelas, film ini lebih memilih untuk ngeganggu kita secara psikologis. Teror yang muncul bener-bener gak sehat.

Lebih parah-nya lagi, ada eksplanasi logis dari apa yang dilakukan oleh sang tokoh psikopat di film ini. Dan justru ini yang ngebuat horornya makin kerasa nyata.

Well, the term 'A Mother Will Do Anything For Her Child' took a very extreme turn here.

Film sakit. Yang saking sakit-nya justru bisa bikin kita percaya kalo hal kayak gini bisa aja terjadi.

Blom lagi twist-twist dahsyat yang muncul sepanjang film.

This is a brilliant choice from INAFF's committee...

I was literally at the edge of my seat almost the whole movie.

Sick. Bloody. Smart. Real. Terror. What else can you ask?

1 comment: