Sekitar 2 minggu ini, i've been in and out cinemas for a few times. Dan nonton lumayan banyak film, here's my one-paragraph-review for each of them.
3 Dara (versi 1956):
Menyenangkan, lucu, dan somehow masih sangat relevan. Walaupun udah 60 tahun, film ini masih bisa banget menghibur. Jenius-jenius yang ada di belakang nya visioner sih. Sayang banget kalo missed film ini pas tayang di Bioskop. Nostalgia terbaik tahun ini? Most probably.
The Shallows:
Salah satu thriller paling keren sepanjang 2016 so far. Ceritanya jelas sederhana, tapi tegang nya dapet banget. Way more thrilling dari banyak horror-thriller yang ada. Dan for the Love of God, Sharks are Scary.
Alice Through The Looking Glass:
Review nya busuk sih film ini, tapi buat gw tetep terasa seperti sebuah acid trip yang aneh, tapi menyenangkan. Terlalu banyak hal absurd yang terjadi di film ini buat dibilang jelek. Dan dedicating satu scene khusus buat time-pun really wins my heart.
Lights Out:
Ide film ini sederhana dan menarik. Mungkin itu kenapa works really well pas jadi short film. Untuk versi panjang, semuanya jadi a bit too much. Jump scare-nya keseringan dan terlalu ketebak. Cerita nya juga kurang bisa ngasi thrill yang cukup buat bikin makin tegang. Sadly, a so-so horror movie.
The Nice Guys:
FILM GELO. Lucunya parah. Jokes-jokes absurd dan slapstick nya sukses bikin nepuk-nepuk kursi bioskop sambil ketawa. Sensor dan teks Indonesia nya a bit sucks sih, tapi gak terlalu mengurangi film super menyenangkan ini. Salah satu yang paling fun for this year dan bisa ditonton berkali-kali.
Final Fantasy XV: Kingsglaive
Animasi nya cantik banget ya Tuhan. Ceritanya juga seru dan gak seaneh adaptasi-adaptasi video game gagal lain. At times berasa lagi main game di layar yang gede banget. asik sih ini film.
Our Kind of Traitor:
Untuk orang yang dua kali ketiduran dalam dua kali usaha nonton Tinker Tailor Soldier Spy, gw amat sangat menikmati film ini. Kept me on the edge of my seat the whole time. Akting-nya keren-keren dan chemistry semuanya dapet. Political thriller yang mungkin gak top-notch, tapi tetap oke banget.
Sadako vs Kayako:
WHAT IN THE HELL IS THIS?? Horornya gak serem, tegangnya juga ya hampir gak ada. Bener-bener usaha nyari uang orang-orang Jepang pake dua franchise gak bisa mati ini. Untung ada dek Tina Tamashiro.
The Secret Life of Pets:
This is like Finding Nemo... On Drugs. XD Satu lagi animasi super menyenangkan nan absurd dari Dreamworks. Karakter binatang-binatang nya adorable, tapi screwed up in a lot of ways. Lebih banyak jokes yang lebih bisa dinikmati orang gede daripada anak-anak. Please oh please, do not miss this.
Mechanic: Resurrection
Oh dear Lord, Jason Statham. Hampir semua film dia ya kayak gini. Standar. Dengan cerita yang kayaknya dibuat dengan males-malesan. It's basically, Statham vs Bad Guys around the world, and spoiler alert: he wins. Don't get me started on Jessica Alba's character on this movie. Huh.
Detective Conan: The Darkest Nightmare:
Whatever happened to the good old murder case on Conan ya? Sekarang jadi lebih berasa nonton film espionase ala James Bond dengan level ridiculous-ness ala Anime Jepang. Still a fun ride, apalagi dengan karakter-karakter yang udah akrab dari puluhan tahun silam, tapi ya... Kurang aja.
Holidays (Netflix):
This is fucked up, People. Kompilasi cerita-cerita horor/thriller based on, well, Holidays. Dari Natal sampa Father's Day ada. Dan tentu saja semuanya terasa surreal, absurd, and bloody great. Masih di bawah Southbound untuk urusan anthology horror di tahun ini, tapi tetap worth a watch.